Sabtu, 23 Januari 2016

GERWANI: Kisah Tapol Wanita di Kamp Plantungan

Penulis: Amurwani Dwi Lestariningsih
Penerbit: Kompas
Tebal: 298hal
Berat: 400gr
Harga: 85.000
Kwalitas: ORI
Diskon: 15%
Order: 0821-3648-3766
Keep Calm and Reading for Indonesia!


MENYUSUL meletusnya peristiwa G30S, para anggota Gerwani ditangkapi aparat rezim Orde Baru. Mereka diisolasi di kamp tahanan politik khusus wanita di Plantungan. Padahal, sebagian dari mereka sebetulnya hanya korban prasangka dan kecurigaan, sama sekali bukan anggota organisasi perempuan itu. Salah seorang korban salah tangkap itu adalah Sumilah, yang ikut ditahan dan menderita.


Kehidupan para tahanan politik wanita di Plantungan sarat dengan tindak kekerasan: fisik maupun mental. Di sana, selama hampir 10 tahun mereka dijaga oleh para tentara yang semuanya laki-laki. Pelecehan seksual dan perkosaan tak jarang menimpa mereka. Beberapa di antaranya bahkan sampai hamil dan melahirkan di kamp tahanan di Kendal, Jawa Tengah, tersebut.



Inilah kisah Sumilah dan para perempuan lain yang telanjur dicap komunis, yang bahkan setelah dibebaskan pada 1979 masih saja didera hukuman sosial, disingkirkan dari kehidupan masyarakat normal.


Artikel Terkait

GERWANI: Kisah Tapol Wanita di Kamp Plantungan
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email